.: My Letters 4 My Life :.

09 October 2006

Bukber Ceria di Ramadhan Mulia


Bagi saya, Ramadhan tidak hanya sebagai Syahru al-Ibadah, Syahru al-Maghfiroh, Syahru ar-Rahmah, Syahru at-Tarbiyyah atau lainnya, tetapi juga sebagai bulan dari segala proses perubahan positif dalam kehidupan manusia. Ibadah di dalamnya sungguh sangat bernilai harganya, apapun itu ibadahnya, bahkan tidurnya pun merupakan bentuk ibadah.

Perubahan positif yang dimaksud tentu saja, selain peningkatan iman dan taqwa (InsyaAllah), rasa kedermawanan, peningkatan rasa kekeluargaan juga masih banyak lainnya. Nah, salahsatu hal yang menjadikan Ramadhan kali ini lebih ceria, adalah alhamdulillah saya bisa menggunakan waktu luang saya untuk ber-bukber alias buka bersama dengan rekan2 saya lainnya di jagad Jakarta dan sekitarnya ini.

Tentu saja, waktu luang itu biasanya hari jum’at, sabtu dan minggu sore. Sebab, untuk waktu rutin saya dari Senin sampe Kamis, waktu berbuka ya di kontrakan atau di luar rumah sekitar kontrakan. Maklum, saudara saya lokasinya jauh2, di Bogor (Buk Lik) ama di Bekasi (Bu Dhe).

Berikut sedikit oleh2 saya selama ber-bukber di waktu luang tersebut :

Jum’at, 6 Oktober 2006
Alhamdulillah bisa bersua kembali dengan Pak Abd. Azis, MA (ketua PB NU) dan rekan2 NU lainnya sekaligus ber-bukber di kantor PB NU, Jl. Kramat Raya No 64, Jakarta Pusat. Lokasinya sungguh nyaman dan representatif, yaitu di perpustakaan PB NU, lantai II. Selain ber-bukber, tentu saja membicarakan perihal lainnya berkaitan dengan program PB NU, yaitu perencanaan pembangunan Pusdiklat NU dan Media Centre PB NU. Di bukber kali ini, saya ditugasi ama Sekjen KOMMIT jadi notulen , syukurlah ada laptop yang bisa dipakai biar lebih efektif.



Sabtu, 7 Oktober 2006
Alhamdulillah bisa bersua dengan sesama generasi Brebes dalam wadah MASIGAB alias Majelis Silaturahmi Warga Brebes. Cuman yang satu ini, generasi “medium and high class”, bukan generasi Brebes yang masih kaya “coro-coro” seperti saya. Maklumlah, sebagian besar dari mereka adalah orang2 yang sudah jadi di Jakarta, ada juga mantan calon Bupati dan bakal calon Bupati Brebes berikutnya. Saya sendiri tidak termasuk dalam keanggotaan MASIBAG atau pun KPMDB –Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes-, namun mungkin sudah jiwa saya kali yang tertarik sebagai pengamat saja dari luar. Pengen juga sih masuk dalam KPMDB atau MASIGAB, cuman belum tahu prosesnya  -salah saya juga, ngga nanya he2-.

Kalo boleh jujur, sebenarnya pada awalnya saya kurang respek ama MASIGAB, wong organisasi ko isi ne cuma “wong sing sukses” thok atawa sing nduwe duwit … padahal kan namanya aja MAJELIS, seharusnya bisa menjadi mediator yang baik dari warganya pada all tingkatan lan all pekerjaan. Makanya dulu saya sempat mau bikin, organisasi baru –bukan tandingan-, namanya KOMBES –Komunitas Wong Brebes-, organisasi independent Brebes yang anggotanya dari manapun aja di Jakarta dan sekitarnya, terus berkomitmen untuk memajukan kota Brebes. Cuman karena dana amat terbatas dan semangat temen2 juga loyo jadi akhirnya AMBLAS juga .

Nah, untuk KPMDB, infonya sedang ada kepengurusan ganda … pusing aku …, ko ada 2 kepengurusan iku piye ….. terus program nya jadi ngga jalan donk ?? Saya khawatir ini ada permainan di tingkat elit Brebes yang bermain2, maklum, sekarang lagi waktunya penjaringan massa untuk menjadi pengikutnya dalam Pilkada Brebes 2007. Mahasiswa menjadi salahsatu sasaran karena semangat dan secara fisik, mereka terbiasa dengan “pergerakan” sana-sini.



Minggu, 8 Oktober 2006
Nah, diakhir minggu ke-2 puasa, alhamdulillah bisa berkumpul ama rekan2 seperjuangan dan warga masyarakat lainnya di sekitar DPP PKB Kalibata. Sayang, datang nya telat... sok Cuma sebentar mendengar ceramah dari sang kyai. Acara nya ternyata sangat singkat, karena setelah di tutup dengan do’a oleh Habib, terus persiapan buka, makan2, sholat maghrib terus BUBAR ….

Karena masih kangen ama temen2, jadi istirahat sebentar di aula DPP dan sambil ngobrolin NU dan perkembangannya he2 .. ya kecil2an lah .. kebetulan temen ku juga anggota LAKPESDAM NU, so bisa buat sharing informasi tentang NU … termasuk perihal acara bukber ini. Kita juga klo boleh saran ama DPP, untuk lebih mengharmoniskan jalinan PKB dan sang bidan NU, tentu saja jangan lupa pendekatan psikologis nya, ya misalnya klo ada acara di DPP, undang2 lah pengurus NU ranting terus sampai ke atas meskipun mereka belum tentu datang …

Ya, itulah oleh2 saya selama ber-bukber dengan temen2 saya di luar kantor .. paling tidak, untuk sekedar refreshing dan untuk menambah teman dan pengetahuan …

Mohon maaf klo ada salah2 kata … sukses buat Anda semuanya ..

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home