
Judul di atas bukanlah gambaran secara harfiah, bahwa sang Profesor melihat [fisik] saya. Namun substansinya pada tulisan, dan lebih spesifik lagi
tulisan ku tentang PKB, yang diadaptasikan ke dalam tulisan
Prof. DR. Hermawan Sulistyo. Sang peneliti LIPI yang sedang mencalonkan diri menjadi gubernur Jatim ini ternyata "merekam" beberapa larik tulisan saya untuk masuk dalam tulisan panjang beliau tentang
PKB, dalam rangka memperingati hari lahir PKB ke-9.
Tulisan sang Profesor ini digarap dalam sebuah buku berjudul "9 Tahun PKB, Kritik dan Harapan" bersama tulisan tokoh2 terpandang lainnya, baik elit politik, analis politik maupun tokoh2 yang sangat dekat dengan NU dan PKB, seperti
Gus Dur,
KH Hasyim Muzadi,
Effendi Ghozali PhD, Prof. Mahfud MD, Efendi Choiri dll. Sayang, tulisan dari budayawan
Cak Nun, yang berjudul
"Gus Muhammad SAW" ngga masuk, padahal bagus banget untuk introspeksi dan analisa internal partai ke depan.

Btw, saya sangat bersyukur, meski sedikit huruf dari tulisan saya yang "diadop + diadaptasi" dalam tulisan sang Profesor, cukup bagi saya untuk merasa senang dan terharu, terlebih ternyata yang diadaptasikan dari tulisan saya aslinya lebih dari 3 paragraf. Keharuan ini tidak lain, karena saya hanyalah seorang "anak bawang", anak yang baru beranjak dalam proses pergumulan ide dan politik secara umum, dan ternyata di-lihat dan di-dengar oleh sang profesor. Tetapi bisa juga istilah "anak bawang" itu selalu melekat ke saya, karena memang saya dilahirkan di kota yang terkenal bawang merahnya alias Brebes hehe :).
Kondisi ini bisa menjadi pemicu bagi impian saya dalam proses pergumulan ide [politik]. Impian2 bagi saya dalam rangka tulisan adalah menjadi kolumnis .. ya, pengisi kolom di koran2 yang beredar dan masuk dalam jajaran penulis muda. Maklum, sampai saat ini nama saya sekali pun belum tembus di "pasaran", kecuali di website PKB bagian kolom.
Tentu saja, harus saya akui karena data dukung tulisan saya dan posisi serta peran saya dalam ranah pergumulan politik dan sosial belum [tidak] kuat. Impian lainnya untuk periode yang panjang adalah nama "Agus Maulana al-Brebesy" ikut nimbrung dalam kolom nama2 di ...ups, maaf, saya ngga jadi tulis di sini, ngga enak :) [cukup saya yg tahu dan temen yg dekat di hati he2]. Ya, itulah mimpi. Hanya Allah yang tahu garis hidup anak manusia. Tapi boleh aja donk mimpi, karena terkadang kesuksesan orang berawal dari mimpi, dan yang penting terus berusaha dan berdoa :)
Ok, sukses selalu dan tetap semangat :)
Wassalam,
Baca selengkapnya ...